Selasa, 17 Agustus 2010

Muhamad salallahu alaihi wasalam adalah Pilihan Allah


“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As-Sunnah). Dansesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (al-Jumu’ah 2).

Thomas Carlyle berkata dalam ceramah yang bertema “Jika pahlawan merangkap sebagai Nabi”. di hadapan kaum Masehi Inggris, Jum’at, 8 Mei 1840.

“Hal ini tampaknya mengherankan, tetapi jika saya teliti, wajar saja jika Allah memilih seorang utusan yang buta huruf untuk suatu kaum yang juga buta huruf. Profil Rasulullah yang miskin dan hanya seorang pengembala kambing di gurun pasir sesui dengan karekter kaum yang waktu itu tidak terlalu dikenal oleh dunia. Namun kenyataannya, kaum yang tersisih itu kini menjadi bangsa yang besar dan maju. Kelompok kecil itu telah merubah menjadi kekuatan besar dalam tempo seabad saja, bangsa Arab sudah mampu mencapai Granada di Spayol pada satu sisi dan mencapai Delhi di India pada sisinya yang lain.

Keberanian, ketangkasan, kecermelangan, dan kecerdasan mereka seperti matahari Arab yang memancar untuk generasi selanjutnya di pelbagai belahan bumi. itulah hasil penggemblengan aqidah yang mendorong mereka untuk bertahan hidup. Sejarah telah membuktikan bahwa semangat hidup bangsa terkucil itusemakin meningkat setelah mereka mengemban aqidah dan menyandang risalah. Di bawah komando Muhamad, mereka bagaikan cahaya yang menyinari gurun pasir hitam yang selama itu tidak di acuhkan. Gurun pasir itu bagaikan mesiu yang meledak membakar langit dari Delhi hingga Granada. Saya senantiasa berkeyakinan bahwa orabg besar itu bagaikan halilintar yang diturunkan dari atas langit, yang dinantikan setiap orang. Muhamad dan pengikutnya telah melahirkan ledakan dan kobaran api.”

Nabi Muhamad saw adalah Penghujung dari semua Rasul Tuhan. Mengenai hal ini Rasulullah bersabda:

“Perumpamaanku dan perumpamaan semua Nabi itu adalah sebagaimana seorang yang mendirikan sebuah rumah (gedung), ia telah menyempurnakannya dan memperindahnya bangunan itu seluruhnya melainkan tempat sebuah batu merah. Kemudian ada seseorang yang memasukinya lalu memasuki bangunan tersebut lalu ia berkata :”Alangkah indahnya gedung ini, tetapi hanya tempat sebiji batu merah inilah yang belum selesai”. Saya (Muhamad) itulah penyempurna tempat sebuah batu merah itu. Semua Nabi ‘alaihimus shalatu wassalam diakhiri dengan kedatanganku”.

Pekerjaan2 Besar yang dilakukan oleh Rasulullah saw.

1. Rasulullah saw.telah berhasil menumpas pemujaan dan penyembahan berhala.

2. Rasulullah saw.telah berhasil melenyapkan semua kekerdilan dan kehinaan tabiat dan watak kaum jahiliyah.

3.Rasulullah saw. telah berhasil menegakkan agama yang Haq yang dapat menyampaikan umat manusia kepuncak yang setinggi mungkin yg dapat di capainya dalam hal kesempurnaan.

4.Rasulullah saw. telah mencetuskan suatu revolusi yang terbesar dalam sejarah, suatu perubahaan cepat yang maha dahsyat untuk menumbangkan segala peraturan2 yang merugikan ummat manusia.

5. Rasulullah saw. telah berhasil mempersatukan umat Arab dan menegakkan suatu daulat terbesar yang bernaung di bawah panji Al-Quran yakni berundang-undang dasar agama Islam.

Rasanya tidak mungkin untuk menghasilkan salah satunya itu jika dilaksanakan oleh orang yang bukan Beliau saw. sendiri.
Kalaupun Nabi Isa mempunyai kemujizatan dapat menghidupkan orang mati, dan Nabi Musa mempunyai kemujizatan dengan tongkatnya. maka kedua macam kemujizatan itu jikalau dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan oleh Nabi kita Muhamad saw. sungguh tidak memadai kedahsyatan dan keistimewaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar