Jumat, 21 Mei 2010

Alhamdulillah, Gerakan pemboikotan FACEBOOK oleh masyarakat Muslim Dunia telah menuai hasil

CONGRATULATION TO EVERYONE WE ALMOST SUCCEEDED IN OUR GOAL THE MAIN PAGE OF DRAW MUHAMMAD DAY HAS BEEN REMOVED FROM FACEBOOK AND FACEBOOK APOLOGIZED FOR THAT STUPIDITY BUT STILL THERE’S ANOTHER PAGE WORKING ON DRAW MOHAMMAD (NAUZBILLAH). THANKS TO EVERYONE WE ARE VERY GREATFULL TO ALL OF YOU.


Selamat kepada setiap orang, kita telah hampir berhasil didalam tujuan utama kita. halaman dari Hari Menggambar Muhammad telah dihapus dari FACEBOOK dan FACEBOOK meminta maaf untuk kebodohan itu, tetapi masi ada halaman lain yang bekerja/ akitf Menggambar Muhammad (Naudzubillah). Terimakasih kepada setiap orang kami sangat berterimakasih/ bangga kepada anda semua.



Itulah post terakhir yang dibuat oleh group AGAINST “Everybody draw Muhammad day”. dan kami atas nama Cahyaiman juga turut mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Seluruh Ummat Islam dan ummat dari agama lainnya yang ikut menentang penghinaan ini dan pendiri halaman dan group-group yang menolak dan menentang “Everybody draw Muhammad day” di Facebook, diantaranya adalah

Boikot Lomba Internasional Karikatur Nabi Muhammad SAW
AGAINST “Everybody draw Muhammad day”

BOYCOTT FACEBOOK BECAUSE OF DRAW MOHAMMED DAY!!!
boycott facebook for Rasool Allah (SAWAW)
Dan kami juga berterimakasih kepada para Hacker yang tergabung didalam http://drawmohammed.com yang turut berjuang memblokir dan memboikot halaman-halaman tersebut dan gambar-gambar yang mereka kirim.

Kemenangan ini adalah kemenangan Ummat Islam dan kemenangan Ummat lainnya yang turut menolak Pelecehan dan penghinaan terhadap Nabi besar Muhammad saw ini. berikut ini adalah berita paling akhir sebelumFacebook memutuskan untuk menghentikan kompetisi tersebut dan meminta maaf kepada seluruh ummat Islam.

FUI mendesak pemerintah bertindak tegas menyikapi “Everybody draw Muhammad day”

INILAH.COM : Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khatat meminta pemerintah bersikap tegas menyikapi kasus lomba karikatur Nabi Muhammad di Facebook.

“Mestinya pemerintah Indonesia bersikap lebih tegas dengan mengharuskan penyelenggara jasa internet (ISP) untuk menutup Facebook,” ujar Muhammad Al Khatat kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis.

Langkah ini, lanjut Al Khatat, dilakukan agar lomba karikatur Nabi Muhammad yang kontroversial itu tidak menyebar ke mana-mana.

Al Khatat meminta pemerintah Indonesia meniru sikap pemerintah Pakistan yang telah menutup Facebook setelah muncul kasus lomba karikatur Nabi Muhammad. “Kalau perlu Indonesia dan negara-negara Islam bersatu melawan Facebook,” ucap Al Khatat.

Al Khatat mengatakan, tindakan mengambar atau membuat ilustrasi Nabi merupakan tindakan yang dilarang agama Islam. “Itu masuk kategori menistakan Nabi Muhammad dan agama Islam,” papar Al Khatat. Karenanya, pelaku pembuat atau pemrakarsa lomba karikatur Nabi wajib dijatuhi hukuman mati.

CAIR-AS menolak keras penyelenggaraan “Everybody draw Muhammad day”

INILAH.COM : Kelompok kebebasan hak sipil AS menyesalkan adanya hari untuk menggambar Nabi Muhammad di Facebook. Komunitas itu juga telah menerima penggagas acara itu di masjid setempat.

“Saya akan menjadi orang pertama yang membela hak siapapun untuk mengekspresikan pandangan mereka, tidak peduli apakah serangan ini mungkin ditujukan kepada saya. Namun kebebasan berekspresi tidak menciptakan kebolehan untuk menyinggung atau menampilkan rasa tidak hormat atas kepercayaan agama, maupun figur yang dihormati oleh pihak lain,” kata direktur eksekutif Council on American-Islamic Relations (CAIR) Nihad Awad.

Ia menyesalkan kartunis Molly Norris yang meluncurkan ‘Draw Muhammad Day”. Namun Nihad Awad mengatakan, Molly Norris menyatakan di situsnya tidak pernah mendeklarasikan 20 Mei sebagai ‘Everybody Draw Mohammed Day’.

Nihad Awad mengatakan Molly Norris menyatakan seruan itu hanya menjadikan beberapa pihak berkeinginan menggambar obyek yang tidak senonoh dan menyinggung umat Islam. “Saya meminta maaf kepada masyarakat yang berkepercayaan muslim,” sebut Nihad mengutip Norris.

Norris kata Nihad bahkan pernah berkunjung ke masjid lokal atas undangan komunitas Muslim. Di kesempatan itu Noris membantah ‘informasi menghasut’ yang ada di Facebook berdasarkan inspirasi dari dirinya.

Penggagas “Everybody draw Muhammad day” meminta maaf kepada seluruh Ummat Islam

Liputan6.com, Washington: “Saya meminta maaf kepada umat Islam dan meminta agar hari itu (hari menggambar Kartun Nabi Muhammad, red) dibatalkan. Terima kasih kepada mereka yang menjadikan hal gila ini sebagai peluang untuk berdialog,” demikian tulis Molly Norris dalam blognya.

Norris adalah penggagas “Everybody Draw Mohammed Day” atau kontes Kartun Nabi Muhammad SAW di jejaring sosial facebook. Kontes yang sedianya digelar 20 Mei kemarin itu sontak mengundang protes umat islam di seluruh dunia.

Norris adalah kartunis asal Seattle, Amerika Serikat. Dalam blognya, Norris sendiri membantah telah sengaja mengumumkan kontes kartun Nabi. Ia mengaku hanya membuat kartun tentang acara televisi South Park yang disensor dan menduga ada orang lain yang kemudian menyebarkannya di situs facebook.

“Saya tidak pernah membuat halaman facebook, saya tidak pernah menyiapkan tempat untuk orang-orang mengirim gambar dan saya tidak pernah menerima gambar,” tulis Molly Norris di blognya.

Apapun alasan Norris, berita ajakan kontes itu memang sudah tersebar dan mengundang protes. Bahkan Ribuan umat Islam Pakistan sempat berunjuk rasa hingga pemerintah setempat memblokir situs Facebook

Namun perjuangan kita Ummat Islam belum lah selesai, masih banyak penghinaan-penghinaan dan fitnah yang dibuat oleh group-group anti Islam di Facebook dan beberapa situs penghina Islam yang tersebar di Internet yang terus mempropagandakan kebencian terhadap Islam, http://indonesia.faithfreedom.org . Semoga kejadian ini memberikan hikmah yang sangat besar kepada seluruh Ummat Islam untuk Meningkatkan Ukuwah Islamiah serta semakin membuka kesadaran kita bahwa kelompok-kelompok Anti Islam akan terus berusaha mencari cara untuk melemahkan iman kita kepada Allah subhana huwata’ala dan menghancurkan agama Allah ini, Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar