Katakanlah," Bepergianlah dimuka bumi dan perhatikan akibat orang0orang zaman dulu,kebanyakan mereka orang-orang yang musyrik." ( Q.S. Ar-Rum 30:42 )
Salah satu kota di Italia yang layak dikunjungi adalah Roma.Kota yang romantis dengan peninggalan kuno yang bersejarah tersebar disegenap penjuru.Ada colosseum tempat gladiator bertarung dengaan singa. Ada air mancur fontana du trevi yang terkenal karena lagu Three coins in the fountain yang di nyanyikan oleh Conny Francis. Ada spanis steps yang dipenuhi bunga dan pelukis jalanan,Dan tentu saja disana ada Vatikan,negara terkecil didunia tempat Paus bertahta.
Ternyata diluar kota Roma,ada yang lebih menarik lagi.Kita bisa naik mobil meninggalkan Roma ke arah tenggara,menyusuru pantai melalui jalan raya matahari,dinamaka begitu karena sepanjang jalan pemandangan begitu indah bermandikan cahaya matahar. Setelah kira-kira 234 km,kita akan tiba di Napoli,juga kota yang cantik ti tepi teluk Gaeta.Pada kilometer 22 dikiri jalan antara Napoli danSorrento tampak gunung yang menjulang,namanya Vesuvius.Dikaki gunung,dilembah sarno itu ada kota kuno yang sudah dihuni manusia sejak 1000 tahun sebelum masehi,namanya Pompeii.Lima abad kemudian tahun 424 sm dia sudah menjadi kota dengan arsitektur Yunani yang indah. Lalu pada tahun 8 sm ditaklukan oleh Romawi dan dijadikan lokasi villa-villa megah para kaisar,bangsawan, dan panglima perangnya. Iklimnya nyaman dengan pemandangan mempesona terbentang antara gunung dan laut.
Tiba-tiba pada tanggal 24 agustus 79 gunung Vesuvius meledak dengan dahsyat. Kota pompeii terkubur habis dibawah lumpur abu vulkanik. Baru 17 abad kemudian, yakni padda tahun 1748,para arkeolog mulai menggali dan terkejut menemukan kota besar yang lengkap laksana kota modern.Saking besarnya, sampai tahun 2000 an (sekarang) pun penggalian itu masih belum selesai.
Jalanan kota yang teratur rapi deperkeras batu dengan saluran air dan ada trotoir nya. Ada stadion ampiteater berkapasitas 12000 orang untuk menonton atletik.Ada juga gedung teater tempat pertujukan drama dan puisi. Ada gedung pertemuan yang dindingnya dihiasi lukisa-lukisan besar yang artistik. Ada deretan pertokoan,pasar dan banguna berisi alat-alat kedokteran. Ada gedung pengadilan,administrasi pemerintahan,bahkan gedung tempat pemilihan umum. Ada gedung pemandian umum dengan air panas dan dingin. Ada villa-villa pribadi yang interiornya sam persis dengan interior masa kini. Ada pagar halaman rumah dengan gambar anjing bertuliskan "awas anjing galak". Ada apartement sewaan.Ada gedung judi dan gedung bordir pelacuran,tetapi juga ada galeri benda-benda seni yang mermutu tinggi. Dan tentunya ada patung-patung Kaisar,patung-patung dewa dari marmer dan tembaga,dan berbagai kuil besar. Semua itu tampil utuh karena terlindungi oleh pasir letusan gunung Vesuvius. Tubuh penduduk kota dan hewan mereka masih dalam posisi kegiatan masing-masing, karena bencana itu datang dengan tiba-tiba. Namun berkat letusan itu kita bisa menyaksikan bentuk kehidupan sebuah kota ribuan tahun silam. Ternyata gaya hidup mereka maupun kemaksiatannya mirip-mirip saja dengan masa kini.
Ayat Allah di pompeii mengingatkan kita bahwa kehancuran bisa terjadi sekejap mata. Tapi ayat itu juga memberi isyarat bahwa beberapa bentuk musibah itu bisa bertujuan untuk merekam suatu informasi. Melalui musibah letusan gunung berapi, Allah justru telah melestarikan sebuah kota penyembah berhala di Italia untuk bisa kita lihat. Supaya kita yakin bahwa ayat Al-Qur'an selalu relevan bagi manusia zaman dahulu maupun dimasa yang akan datang. Barangkali para arkeolog muslim harus mencari temuan-temuan sejarah di wilayah musibah. Maha benar Allah dalam surat Ar-Rum.
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar